ads

Cara Menulis Artikel Google Friendly 468x60

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

9 Mitos Tentang Jerawat
Jerawat - Salah satu masalah seputar jerawat, meskipun bidang kedokteran semakin maju, banyak yang tidak memahami tentang hal-hal yang menyebabkan jerawat. Tanpa pengetahuan yang baik, sulit untuk mengobati jerawat secara efektif.
Minimnya pengetahuan tentang jerawat ini memberi peluang besar timbulnya mitos. Berikut beberapa mitos tentang jerawat yang harus diabaikan, yang dikutip dari metrotvnews

9 Mitos Tentang Jerawat

1. Matahari akan menyembuhkan jerawat
Mitos ini memiliki dasar fakta yang merupakan bagian dari alasan hal ini masih tersebar luas. Bagi yang memiliki kulit normal, sinar matahari 20 menit per hari dapat bermanfaat untuk jerawat, terutama jerawat di bagian tubuh. Bagi mereka yang memiliki kulit gelap, sinar matahari 30 menit per hari sebagai trik untuk menghilangkan jerawat. Yang dimaksud adalah paparan langsung sinar ultra violet (UV) tidak akan menyembuhkan jerawat dan tidak ada jumlah sinar matahari yang akan membuatnya pergi sepenuhnya. Jangan keluar rumah tanpa tabir surya dan risiko luka bakar hanya untuk mengobati jerawat tidak akan berhasil. Menikmati matahari tapi jangan terlalu berlebihan.

2. Cokelat penyebab jerawat
Tidak ada hubungan yang pasti antara cokelat dan jerawat. Tapi ada hubungan antara makanan tinggi glisemik dan jerawat. Jadi, jika cokelat mengandung banyak gula bisa menyebabkan jerawat, tapi cokelat itu bukan pelakunya. Coba cokelat rendah gula atau cokelat hitam (dark chocolate) bukan susu cokelat yang banyak mengandung gula. Hindari roti putih, pasta, dan biji-bijian olahan lainnya. Gandum dan roti multigrain cenderung rendah berkontribusi terhadap jerawat.

3. Hanya remaja yang berjerawat
50% dari pria dewasa dan 20% dari perempuan dewasa akan mengalami jerawat di beberapa titik. Terlebih lagi, kasus jerawat orang dewasa terus meningkat. Belum jelas mengapa orang dewasa menderita lebih banyak jerawat daripada masa sebelumnya. Jerawat orang dewasa mudah dikendalikan dengan perawatan yang sama sedangkan jerawat remaja tidak.

4. Jangan pernah memencet jerawat
Sama sekali tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memencet jerawat berbahaya atau meningkatkan risiko infeksi dan pecah nantinya. Kenyataannya, menghilangkan jerawat yang memiliki isi putih atau kuning akan memulai penyembuhan dan membantu melawan bakteri. Secara umum, memencet jerawat hingga isinya keluar adalah ide baik, tapi memencet lainnya hanya menyebabkan peradangan berlebih. Memencet jerawat tidak akan menimbulkan bekas, tetapi kulit di sekitar jerawat dapat menimbulkan bekas.
Ada cara yang tepat untuk memencet jerawat. Pertama, mensterilkan kulit dengan alkohol dan menusuk dengan lembut jerawat dengan jarum steril. Dapatkan pusat putih atau kuning jerawat karena tidak akan sakit menusuk daerah itu. Buat lubang kecil saja dan jangan mendorong jarum ke kulit Anda. Selanjutnya, tekan sisi jerawat untuk menghilangkan sisa jerawat. Berhenti memencet ketika cairan bening keluar. Selesaikan dengan mengaplikasikan sedikit benzoil peroksida (benzoyl peroxide). Sebaiknya dilakukan oleh dokter kulit.

5. Stres penyebab jerawat
Hal ini sebagian benar sebagian tidak. Mengalami hari yang buruk tidak akan membuat jerawat Anda lebih parah. Namun, ada hubungan antara hormon stres (seperti glucocorticoids) dan jerawat. Kaitan ini tidak dapat dipahami dengan baik, namun stres kronis, sakit, dan kurang tidur dapat meningkatkan glukokortikoid. Tingkat glukokortikoid yang tinggi dapat menyebabkan perubahan dalam struktur kulit dan memperburuk jerawat.

6. Mencuci muka menghapuskan jerawat
Wajah kotor tidak ada hubungannya dengan berjerawat atau tidak, meskipun dapat berpengaruh buruk. Jerawat sebenarnya muncul di bagian bawah pori-pori, bukan akibat dari kotoran yang masuk dari permukaan kulit. Belum jelas apa yang menimbulkan jerawat, tetapi diketahui bahwa genetika memainkan peran. Mencuci wajah Anda untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan kulit mati adalah baik, tapi perlu dilakukan dengan lembut untuk menghindari iritasi. Iritasi dan peradangan pasti membuat jerawat lebih buruk.

7. Minum air putih menghilangkan jerawat
Air dapat membantu Anda tetap terhidrasi dan meningkatkan aliran darah ke kulit. Ini dapat mengurangi peradangan sedikit, tapi jerawat belum tentu.

8. Tabir surya penyebab jerawat
Tabir surya tidak akan menyebabkan jerawat, tapi tabir surya berminyak dapat memperburuk itu. Tentu saja, sengatan matahari dapat memperburuk jerawat dan membawa risiko kanker kulit. Lebih baik untuk menghindari luka bakar meskipun tabir surya tidak membuat jerawat sedikit lebih buruk. Untuk membantu Anda tetap keluar rumah di siang hari, ingat bahwa ada dua jenis tabir surya, fisik dan kimia. Tabir surya fisik mengandung titanium oksida dan seng oksida yang dapat memperburuk jerawat. Sedangkan tabir surya kimia tidak.

9. Jerawat hanya kosmetik
Jerawat parah dapat menyebabkan masalah serius dengan harga diri dan bahkan menyebabkan depresi. Selain itu, jerawat cystic dapat meninggalkan bekas luka permanen dan menyebabkan infeksi kulit. Untungnya, pengobatan memperbaiki dan dermatologis khusus menangani jerawat dapat membuat perbedaan besar untuk sebagian besar pasien. Jika jerawat mempengaruhi diri Anda, jangan ragu untuk menghubungi dokter kulit yang berkualitas

Nah itu tadi beberapa Mitos Tentang Jerawat yang perlu kamu ketahui, Anda juga perlu mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Jerawat Ini

;

About kangazis

Just a Newbie Blogger yang suka berbagi info bermanfaat melalui blog sederhana ini, semoga dapat membantu teman-teman semua. dan saya ucapkan terimakasih sudah berkenan mampir untuk membaca isi Blog ini. Salam Blogger Indonesia
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

4 comments:


Top